Beragam teknologi yang ditanamkan pada TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO akan memberikan bukan hanya performa mesin tinggi dari mesin TGDI dan perlindungan antisipatif dari berbagai fitur ADAS yang dimilikinya, tetapi juga mendukung gaya berkendara cerdas yang akan berdampak pada efisiensi bahan bakar.
“Claim Chery mengenai keunggulan teknologi yang disematkan ke dalam semua produknya telah diperhitungkan secara rinci dan menyeluruh, termasuk untuk mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kelas SUV premium. Pada TIGGO PRO Series yang sudah diluncurkan di Indonesia, yaitu TIGGO 7 PRO dan TIGGO 8 PRO, efisiensi konsumsi bahan bakarnya juga telah melalui pengujian bahan bakar pada tahapan homologasi yang hasilnya kompetitif dengan SUV premium di kelasnya,” Shawn Xu, President Director PT Chery Sales Indonesia.
Fitur TIGGO PRO Series Mendukung Fisiensi Bahan Bakar
Pada TIGGO 7 PRO, Chery menyematkan mesin dengan gearbox CVT25, sebuah teknologi generasi terbaru yang maju, terpercaya, dan bertenaga. Pada kendaraan 5-seater ini, tenaga dan efisiensi bahan bakar dihasilkan dari new steel belt yang efisiensinya lebih tinggi dan memiliki rentang rasio kecepatan yang kompetitif di kelasnya. Sebagai penyempurnaan dari CVT19, rentang rasio transmisi CVT25 pada Chery TIGGO 7 PRO dapat ditingkatkan hingga 22%, sehingga efisiensi mencapai 2%-8%. Selain itu, transmisi CVT25 juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar keseluruhan hingga 7% dan meningkatkan performa akselerasi sebesar 14%.
Fitur pada TIGGO PRO Series yang Mendukung Berkendara Cerdas
Untuk mengoptimalkan performa mesin pada TIGGO 7 PRO, Chery juga menambahkan 1.500 cc Turbo 4- silinder yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 155 hp dan torsi maksimum 230 Nm yang mengalir ke kedua roda depan. Sesuai hasil uji atau tes bahan bakar pada proses homologasi, TIGGO 7 PRO memiliki tingkat konsumsi bahan bakar minyak sampai 14,2 km/liter berdasarkan konsumsi rata-rata dengan kecepatan konstan, sehingga dengan sistem bahan bakar Electronic Fuel Injection (EFI), penggunaan bahan bakar akan semakin irit.
Sementara pada TIGGO 8 PRO, Chery mengaplikasikan mesin generasi ketiga yang dirancang dengan konsep Scramjet Aero Class Engine yang membuatnya ringan namun tetap bertenaga. Dengan adanya teknologi 350 Bar High Pressure Direct Injection, pembakaran semakin sempurna sebagai hasil dari efisiensi thermal yang terjadi. Hasilnya, mesin TIGGO 8 PRO yang memiliki 250 Hp dan torsi 390 Nm di RPM rendah, dapat memberikan tenaga instan dalam waktu yang cepat, didukung dengan Dual Variable Valve Timing systems untuk meningkatkan efektifitas bahan bakar di kecepatan rendah dan sangat bertenaga di kecepatan tinggi.
Fitur lain yang mendukung efisiensi bahan bakar, baik pada TIGGO 7 PRO maupun TIGGO 8 PRO adalah fitur Idle Stop. Teknologi ini dapat membantu pengemudi meningkatkan efisiensi bahan bakar, yaitu dengan kemampuannya mematikan mesin secara otomatis saat kendaraan berhenti sejenak atau saat berhenti di lampu merah. Hadirnya fitur Idle Stop juga dapat menurunkan emisi gas buang kendaraan, sehingga hasil buangan mesin lebih ramah lingkungan.