.gif)
Indonesia menyimpan aneka ragam hayati. Dari Sabang sampai Merauke, setiap pulau di Indonesia menawarkan kekayaan alam dan ekosistem yang mempesona. Mulai dari hutan hujan tropis yang lebat, pegunungan yang megah, hingga laut yang indah dengan terumbu karang yang menakjubkan. Salah satunya adalah Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Sebagai wujud komitmen FIFGROUP dalam mengurangi pencemaran udara dan lingkungan serta berkontribusi terhadap dampak perubahan iklim, FIFGROUP memilih Pulau Pari sebagai bagian dari kelanjutan misi penanaman pohon mangrove.
Sebanyak 2.326 bibit pohon mangrove ditanam di pulau itu dalam rangkaian pencapaian kampanye #SatuNAFAS (Nolkan Asap Fokuskan Aksi Sustainabilitas) yang telah digelar perseroan.
Pulau Pari menjadi destinasi keempat melanjutkan program penanaman 234 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada bulan Juni, dan 340 mangrove di Benoa, Bali pada bulan Agustus, dan 500 mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Langsa, Aceh.
Total pohon mangrove yang ditanam sepanjang tahun 2023 di tambah dengan pelaksanaan kegiatan Tanam Pohon Mangrove hari ini, sebanyak 3.400 pohon mangrove.
Program ini bekerja sama dengan Kompas.id sebagai media partner ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara perayaan HUT FIFGROUP yang ke-34.
Dalam rangka perayaan tersebut, FIFGROUP melalui Corporate Social Responsibility (CSR) menyalurkan Dana Sosial Syariah yang diimplementasikan melalui penanaman 34.000 pohon secara bertahap sepanjang tahun 2023.
Sejak awal 2023 hingga November ini, FIFGROUP berhasil menanam 19.934 bibit pohon konservasi dan mangrove yang ditanamkan di 31 lokasi cabang FIFGROUP, yang bekerja sama dengan 37 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian di seluruh Indonesia.
Human Capital (HC), General Support (GS), Corporate Communication, Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, membuka aksi penanaman mangrove dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen FIFGROUP untuk terus berupaya hadir dalam menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar dan menekan dampak perubahan iklim.
“FIFGROUP berkomitmen jaga keberlangsungan lingkungan sekitar dan menekan dampak perubahan iklim. Melalui penanaman pohon mangrove hari ini, kami ingin memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta menciptakan lingkungan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang,” kata Esther.
Kegiatan penanaman bibit pohon mangrove di Pulau Pari ini merupakan bentuk dukungan FIFGROUP dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan komunitas melalui 3 Aspek Strategi Sustainability (keberlanjutan), yaitu Portofolio, People dan Public Contribution.
Kegiatan ini masuk dalam poin ketiga yaitu Public Contribution Strategy melalui salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yaitu FIFGROUP Lestari.
“Kegiatan penanaman mangrove yang FIFGROUP lakukan tahun ini selaras dengan dua poin tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu tidak hanya poin 13 mengenai Penanganan dan Perubahan Iklim, tetapi juga turut selaras dengan poin 14 yang berfokus pada Kehidupan Bawah Air. FIFGROUP mengambil peranan, salah satunya melalui kampanye #SatuNAFAS sebagai turunan dari FIFGROUP #CARE (Create Action, Rescue Earth) dalam rangka perwujudan #CAREforGreenLiving sebagai bentuk aksi nyata kepedulian perusahaan terhadap perubahan iklim untuk keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan juga bentuk komitmen FIFGROUP terhadap tujuan Environment, Social, and Governance (ESG) Goals yaitu Community Relations,” tambah Esther.
Dukungan Internal dan Eksternal
Selama perhelatan IMOS+ 2023, lewat kampanye #SatuNAFAS berhasil terkumpul 2.000 bibit pohon mangrove yang berasal dari konversi keterlibatan pengunjung pameran. Adapun 326 bibit pohon mangrove lainnya terkumpul dari konversi partisipasi internal karyawan dalam kampanye #SatuNAFAS.
Pulau Pari salah satu gugus pulau kecil yang berderet dari selatan ke utara perairan Jakarta, luas 50,8 hektar, dikategorikan sebagai pulau yang sangat kecil. Meskipun demikian, Pulau Pari memiliki sumber daya alam dan ekosistem yang menakjubkan, salah satunya adalah ekosistem hutan mangrove.
Meskipun memiliki potensi yang besar, kegiatan wisata dan aktivitas kehidupan lain di Pulau Pari terancam oleh abrasi dan banjir rob.
Ekosistem mangrove memegang peran penting dalam situasi ini. Kestabilan lingkungan di pulau-pulau kecil seperti Pulau Pari dipegang peranannya oleh Hutan Mangrove. Secara langsung mangrove memberikan perlindungan pada stabilitas garis pantai, pengendalian banjir, dan penyangga badai.
Akar-akar mangrove menghalau gelombang dan membentuk sedimen yang menyelamatkan daratan dari abrasi.
