Hankook Tire baru-baru ini meluncurkan Hankook iON (diucapkan sebagai /ai’on/) di Indonesia, ban premium khusus kendaraan listrik dengan performa tinggi, yang terdiri dari dua jenis, yaitu Hankook iON Evo AS untuk segala cuaca dan Hankook iON Evo S untuk musim panas. Langkah ini merupakan strategi Hankook dalam mengimbangi permintaan mobil listrik yang semakin meningkat.
“Sebagai ban generasi terbaru, ban iON memiliki daya cengkram yang lebih tinggi serta mendukung kilometer berkendara lebih panjang per pengisian baterai dibandingkan dengan ban standar konvensional. Hambatan gulir juga lebih rendah, dan dilengkapi dengan teknologi Hankook Sound Absorber™ untuk mengurangi kebisingan secara signifikan. Sehingga, lebih ramah lingkungan dengan mengurangi emisi CO2 lebih signifikan.” ungkap Yoonsoo Shin President Director PT. Hankook Tire Sales Indonesia.
Untuk menjangkau pelanggan dengan lebih masif, Hankook Tire menggandeng Permaisuri yang merupakan salah satu partner ban Hankook di Indonesia. Permaisuri mengaku optimis bahwa tren ini akan berdampak terhadap permintaan ban EV. “Produsen ban EV di Indonesia terbilang masih terbatas. Hankook menjadi representasi brand yang tepat bagi kami untuk memperkenalkan fitur-fitur ban khusus mobil listrik kepada pelanggan.” ujar Wibowo Santosa, Pemilik Permaisuri.
Wibowo juga menambahkan, Permaisuri kerap menerima pertanyaan mengenai perbedaan ban reguler dan ban khusus mobil listrik dari pelanggan. “Mobil listrik bobotnya biasanya lebih berat dari mobil biasa, lebih minim suara, dan menggunakan sistem pengereman regeneratif yang bisa mengubah panas menjadi daya listrik. Oleh karena itu, kebutuhan bannya juga berbeda, harus memiliki daya cengkram yang tinggi, kemampuan akselerasi, dan daya pengereman yang baik untuk mendukung karakter tersebut agar esensi mobil listrik yang didesain untuk efisiensi berkendara tetap terjaga. Perlu edukasi yang lebih luas mengenai hal ini kepada masyarakat,” ujar Wibowo.